7 Oktober 2024 – FTIK IAIN Palopo, beserta Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Palopo dan Asta Bakti Mulia (ABM) menggelar pendampingan khusus penyusunan borang akreditasi yang berlangsung selama dua hari. ABM merupakan badan hukum provider training yang ditunjuk resmi oleh LAMDIK dan berupaya dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan menggelar pendampingan khusus penyusunan borang akreditasi. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu program studi dalam mempersiapkan dokumen akreditasinya, di mana dalam waktu dekat ada lima program studi FTIK yang ingin re-akreditasi.
Pendampingan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman dari ABM, yaitu Dr. St. Syamsudduha dan Prof. Dr. Nurdin Noni, yang memberikan materi mendalam seputar penyusunan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED), kisi-kisi instrumen akreditasi, dan simulasi pengisian dokumen. Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., selaku Ketua Umum LAMDIK, menyampaikan sambutannya dengan memperkenalkan ABM dan menyampaikan dukungannya terhadap kelima program studi yang akan re-akreditasi.
Hadir juga Dr. Munir Yusuf, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan) yang sekaligus memberi sambutan. Dalam sambutannya, Dr. Munir Yusuf mengapresiasi kehadiran ABM dalam membantu program studi meningkatkan mutu pendidikan. Beliau juga menyampaikan profil FTIK, yang kini memiliki delapan program studi, dengan penambahan program studi Program Profesi Guru yang baru.
Turut hadir Dekan FTIK IAIN Palopo, Prof. Dr. H. Sukirman, S.S., M.Pd. Hadir pula Hj. Nursaeni, S.Ag., M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK), Dr. Nurdin K., M.Pd. (Ketua LPM IAIN Palopo), dan perwakilan dari tiap program studi.
Selama sesi materi, Dr. St. Syamsudduha memberikan tips praktis terkait penyusunan dokumen akreditasi, salah satunya adalah penerapan akronim UANG, yang merujuk pada Undangan, Absensi, Notulen, dan Gambar. Menurut beliau, UANG akan menjadi bukti kuat untuk melaporkan suatu kegiatan. Beliau juga mengingatkan para peserta untuk tidak asal-asalan dalam menyusun dokumen LED yang akan dikumpulkan ke LAMDIK.
“Jangan berspekulasi dengan menyatakan buat saja LED apa adanya dulu, nanti diperbaiki saat Asesmen Lapangan” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Nurdin Noni menguraikan secara terperinci tentang kisi-kisi instrumen akreditasi dan butir-butir yang harus dipenuhi oleh program studi. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif terhadap setiap instrumen agar proses akreditasi berjalan lancar dan dapat menghasilkan penilaian yang maksimal tiap kriterianya.